Jumat, 11 Maret 2016

Culinary Adventure Menghlangkan Stress

Nikmatnya Minum Kopi Luwak VS Mpek-Mpek Palembang
(Kopi Sehat Herbal )


Stress akhir Pekan

Mungkin nikmatnya kulinary ini bisa bikin orang ketagihan, betapa tidak hari libur akhir pekan kita ingin mencari suasana yang berbeda melepas diri dari kepenatan rutinitas keseharian di tempat kerja yang bersuasana membosankan.

Alternatif melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari adalah menikmati libur bersama keluarga.



Inilah  sajian nikmat pelengkap Culinary Adventure

Betapa orang-orang di jaman sekarang sudah sibuk dalam keseharian dengan beban tangnggungjawab untuk menyelesaikan pekerjaan, dan pekerjaan yang tiada habisnya terkadang membuat stress beberapa orang.
Setiap hari mereka harus mempersiapkan diri sejak bangun pagi, tidak cukup waktu jika kita bangun jam 5, pagi ini bakal menjadi bulan-bulanan kemacetan sepanjang jalan, baru keluar dari halaman komplek saja, kendaraan sudah berebut jalan. Itu apabila kita bangun pukul 5 pagi. karena kita harus mempersiapkan mandi pagi, Sholat subuh bagi yang muslim, alih-alih merapikan pakaian dengan menyetrika bagi yang belum dipersiapkan karena di rumah tidak ada pembantu, Maka praktislah sudah bagi muslim yang bangun jam 5 pagi alias akan kesiangan karena mereka akan keluar rumah sudah lebih pagi lagi. Mereka itu kompetitor dalam kehidupan. Maka berarti bagi para muslim akan bagun lebih pagi lagi, jam 4 pagi, setidaknya mereka sudah mempersiapkan diri untuk berkompetisi di jalan raya menuju tempat ia bekerja.

Pulang kantor yang sudah diatur oleh perusahaan tempat bekerja adalah jam  5 sore, satu tradisi yang bakal terjadi adalah berebut jalanan di tengah kemacetan. Angkatan  5-5 ini sudah pasti tidak akan sampai ke rumahnya jam 6 sore, bisa jadi jam 7 malam baru bisa memarkirkan kendaraannya di Rumah.

Pada masa kini orang bekerja sudah harus total perhatian dan pikirannya, total mempersiapkan diri sebelum keberangkatannya ke kantor, total berfikir dan bekerja secara fokus agar tugas-tugas pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, rapi, teliti, sehingga menyenangkan pemberi tugas yaitu atasan, dan kinerja seperti itu menjadikan penilaian yang baik bagi seorang karyawan.

Pekerjaan seperti itu, khususnya orang-orang di kota besar sudah menjadi pekerjaan yang rutin harus digeluti sehari-harinya tanpa bisa dihindari. Maka dari itu pengaturan waktu persiapan, pengaturan waktu bekerja, juga pengaturan waktu perjalanan pulang sudah menjadi perasaan stress tersendiri.

Waktu sarapan sebelum berangkat kerja kekantor, sudah barang tentu tidaklah cukup, banyak orang akan membawa perbekalan yang telah dipersiapkan oleh sang istri, atau oleh Ibunya bagi anak-anak sekolah, Atau mungkin itu sudah dipersiapkan oleh pembantunya. Tidak jarang persiapan untuk itu juga diabaikan dengan harapan nanti bisa ada  waktu untuk membeinya di tempat kerja, Tentu bagi orang yang tidak memperhatikan hal makanan dan perbekalan seperti itu seringkali menimbulkan gangguan pada pencernaannya.

Waktu yang terus bejalan, pekerjaan yang terus bertambah tida habisnya, membuat rutinitas yang padat dan karyawan tanpa disadari menjadi budak pekerjaan yang luarbiasa. pada akhirnya orang akan lupa bahwa dirinya adalah seorang mausia yang harus mendapat perhatian kehidupan tubuhnya.

Seorang ahli psikologi Organisasi, memandang seorang manusia bukanlah sebagai robot yang tidak memerlukan makan dan minum, akan tetapi juga robot sebagai pengganti manusia dalam bekerja perlu mendapat asupan berupa energi yaitu tenaga listrik.

Seorang manusia yang sangat lelah akan menimbulkan stress, kepenatan dan beban tanggungjawab membuat suasana hati seseorang tidak menentu arah, pekerjaan yang menumpuk,  dan menanti antrian untuk diselesaikan akan cenederung menjadi beban pikiran dan mengganggu fokusnya konsentrasi pikiran di perjalanan pulang. Itulah sebabnya banyak orang yang menjadi pendiam adalah akibat menahan beban masalahnya yang diolah untuk diselesaikan di pagi keesokan harinya.

Setiap manusia mempunyai ketahanan dan kemampuan yang berbeda-beda, termasuk suasana hati pada saat bekerja yang bermacam-macam mengakibatkan hasil dan produk kinerja yang diciptakannya,  Oleh karena setiap orang di kantor / di tempat kerja menjadi kompetitor dalam bersaing, maka bagi orang yang tidak dapat berkompetisi akan sangat menjadi beban dalam pikirannya.

Beban pikiran yang terjadi di keseharian itu akan dialami oleh semua orang, sehingga beban komulatip akan menumpuk di akhir pekan.


Bagaimana Mengatasi Stress di akhir Pekan ?

Akhir pekan merupakan saat yang ditunggu oleh para Karyawan, Akhir pekan itulah dimana saat orang rindu melepaskan kepenatan, dan melupakan setiap problema yang timbul dalam tugas keseharian di kantor, karena tugas dan pekerjaan yang sangat berat.

Untuk mengatasi stress seperti itulah, maka Lingkungan yang asri, suasana baru, keindahan alam, Udara yang sehat, juga menu makanan yang mengguggah selera akan menghilangkan stress.

Para Psikolog modern, saat ini telah menghindari obat-obatan yang berasal dari zat-zat kimia, bahkan jenis-jenis Morfin dan narkotika, serta jenis-jenis Canabis, sangat dihindari oleh dokter dalam menganastesi kelelahan paseiennya.

Para Dokter dan Psikolog kini kembali ke Alam " Back to Nature".  Saat ini Minum kopi sudah menjadi tradisi minum yang bergengsi. Adalah meminum secangkir kopi saat istirahan dan santai, kandungan kopi akan membuat syaraf dan pikiran menjadi tenang.

Konon daerah Sumatera selatan, khususnya daerah Palembang, minum kopi untuk sebagian orang sudah menjadi kebiasaan yang mentradisi dan meningkatkan kepercayaan diri dilakukan setiap saat, mengkonsumsi makanan tradisional sudah dilakukan sehari-hari, Itu sebabnya sebuah menu makanan tradisional yang dipadukan dengan minuman kopi sehat herbal, menjadi alternatip yang dapat ditawarkan.

Bagaimana penapat Anda jika Menu Kopi Sehat Herbal VS Empek-empek palembang menjadi teman bersantap  saat melakukan perjalanan di Adventur Anda di Daerah Palembang ?



Tidak ada komentar: