Selasa, 15 Maret 2016

Waktu Paling Tepat Minum Kopi

Silakan Pilih yang paling sesuai

Penikmat Kopi sangat militant dengan sikapnya minum kopi.

Banyak orang minum kopi menjadi pengganti konsumsi lainnya; orang tertentu katanya lebih baik tidak makan, daripada tidak minum kopi. Ada juga orang memilih tidak merokok daripada tidak minum kopi, tetapi banyak orang sangat menikmati minum kopi sambil merokok "Kata iklan" Kopinya kental.... Rokoknya.... yang mantap"


Sungguh sangat ironis jika orang memvonis bahwa minum kopi bisa kecanduan, kecanduan seperti merokok, atau kecanduan seperti  Candu. Padahal kopi juga merupakan sejenis nabati dari buah tanaman kopi yang bisa dinikmati dengan cara pengolahan dikeringkan dibuat bubuk yang halus dan cara menkonsumsinya dengan diseduh air panas.

Semakin panas air mendidih, itu akan membuat residu buah kopi yang sangat nikmat, karena kenikmatan dari buah kopi itulah banyak orang memanfaatkan kurangnya lahan tanaman kopi, dan kopi sintetis sebagai penggantinya hasil olahan Industri mesin (di pabrik).

Namun demikian bagi peminat kopi, dapat dipilih kapan saja saat-saat yang paling nikmat minum kopi. Seperti selera mana masing-masing. Karena menikmati secangkir kopi akan berbeda cara dan kesempatannya.

Namun demikian dapat diatur kapan meminum kopi menjadi cocok baik metabolisme tubuh, sehingga minum kopi tidak ber efek samping terhadap kesehatan, akan tetapi justru minum kopi mendorong daya tahan tubuh, dengan kesehatan tidak terganggu, berikut ini merupakan Tips minum kopi untuk anda.
  
Secangkir  kopi hangat memang paling nikmat diminum saat pagi hari. Tapi ternyata bukan minuman yang paling baik dikonsumsi begitu Anda bangun dari tidur. Minum kopi, teh atau minuman berkafein lain sebaiknya tidak di pagi hari, tapi menjelang siang.

Para ilmuwan telah melakukan penelitian dan mendapatkan bahwa waktu paling baik untuk menikmati kopi/teh setiap hari adalah antara pukul 9.30 dan 11.30 siang. Sebab saat masuk ke dalam tubuh, kafein akan bereaksi dengan hormon kortisol yang membantu mengatur jam kerja tubuh dan meningkatkan kewaspadaan.

Saat pagi hari, hormon kortisol biasanya meningkat secara alami setelah bangun tidur dan levelnya akan tetap tinggi hingga beberapa jam kemudian. Hormon kortisol paling tinggi antara pukul 8-9 pagi, oleh sebab itu tidak perlu lagi mengasup minuman berkafein di waktu tersebut. Sebab minum kopi ketika level kortisol sedang tinggi-tingginya bisa membuat tubuh 'kecanduan'.

Di kemudian hari, tubuh akan 'meminta' jumlah kortisol yang lebih banyak lagi sehingga seseorang merasa harus minum kopi atau teh dulu agar tubuhnya lebih segar. Lama-kelamaan keinginan tubuh akan kafein meningkat dari hari ke hari dan memungkinkan Anda untuk minum kafein lebih dari satu gelas sehari. Seperti diketahui, terlalu banyak konsumsi kafein bisa memicu detak jantung yang akibatnya bisa kurang baik bagi kesehatan jantung.

Steven Miller, seorang ahli syaraf di Uniformed Services University of the Health Sciences di Bethesda, Maryland mengatakan, minuman berkafein akan lebih baik jika dikonsumsi setelah pukul 9 pagi untuk membantu menjaga produksi hormon kortisol tetap stabil. Tidak naik, juga tidak menurun.

"Salah satu prinsip kunci di dunia farmasi adalah menggunakan obat atau suplemen ketika dibutuhkan saja. Jika tidak, tubuh akan menjadi 'bertoleransi' terhadap obat itu dalam jumlah yang sama. Dengan kata lain, satu cangkir kopi yang sama di pagi hari akan terasa tidak terlalu efektif dan membuat Anda beralih ke espresso yang lebih kuat," ujar Steven, seperti dikutip dari Telegraph.

Steven menyimpulkan hal tersebut setelah menelaah bukti dan hasil penelitian tentang perubahan kortisol pada tubuh dalam satu hari. Kortisol adalah hormon yang diproduksi banyk ketika seseorang merasa stres. Fungsinya adalah mengubah cadangan energi menjadi glukosa sehingga bisa digunakan oleh sel-sel tubuh. Lonjakan energi yang dilepaskan di pagi hari akan meningkatkan kewaspadaan tapi di waktu yang sama juga menimbulkan rasa lapar. Seiring berjalannya waktu, level kortisol akan menurun dengan sendirinya sehingga kewaspadaan berkurang. Saat itulah khasiat minuman kafein akan lebih efektif.

Selain antara pukul 8 dan 9, hormon kortisol juga akan meningkat lagi saat siang setelah pukul 13.00, dan 17.30 hingga 18.30. Itulah sebabnya ketimbang pagi hari, minum kopi menjelang siang atau sore hari akan lebih baik. Sebab kopi bisa membantu mengimbangi jeda ketika level kortisol dalam tubuh menurun.

"Di pagi hari, minuman kopi Anda mungkin akan berguna paling efektif jika dinikmati antara pukul 9.30 dan 11.30, ketika tingkat kortisol menurun drastis sebelum meningkat lagi di siang harinya," saran Steven.

Tidak ada komentar: