Wisata Bandung

Taman Alun-alun

Taman Alun-alun bukan tempat baru bagi wisatawan local, dari sejak dahulu, taman alun-alun sudah menjadi tempat tujuan berwisata bagi penduduk Bandung. Selain tempatnya yang eksotis, Taman Alun-alun merupakan pusat keramaian kota

Alun-alun dibuat sebagai tempat strategis bagi pusat pemerintahan kota jaman dulunya, tidaklah heran di sekitar alun-alun terdapat masjid yang cukup luas, lapangan olahraga, dan sepanjang jalan kanan kirinya merupakan pusat perbelanjaan.


Di Jaman Pemerintahan Belanda, alun-alun sebagai daerah yang strategis memang dibuat samping kanan kirinya sebuah jalan raya, jika kita amati Jalan yang melintang yang kini disebut Jl. Asia Afrika, juga membentang sangat panjang yang menghubungkan dari Kota Bandung ke kota-kota lainnya. Yaitu Jalan Nasional yang menghubungkan Kota-kota Sumedang, Cirebon, Tegal, Semarang ke arah timur, dan ke Cianjur, Bogor dan Jakarta ke Arah Baratnya.

Masjid Alun-alun sejak dahulu dikunjungi oleh masyarakat sekitar, dan sebagai masjid bagi peribadatan kaum muslim yang dalam perjalanan (Para Musafir) karena memang jalan yang besar itu secara strategis menghubungkan perniagaan dari kota-kota besar lainnya.

Perkembangan Perniagaan, perdagangan dan Pusat perbelanjaan kini menuntut penataan yang sangat sinergis, Penataan Kota Bandung kini sudah mulai menggeliat. Pembangunan dengan konsep menyatu dengan alam, membuat warga kota merasa betah berbelanja di Kota Bandung ini.

Dengan tersinergisnya penataan kota antara pusat-pusat pemerintahan, pusat-pusat perniagaan, pusat-pusat perbelanjaan yang terpadu dengan pusat-pusat wisata, membuat jantung kota bergerak selaras antara kehidupan manusia dengan kehidupan kota, yang semakin tua semakin enak dipandang.

Kota Bandung semakin seksi, merupakan perpaduan bakat tangan pemimpinnya seorang arsitek, bukan saja Ridwan Kamil seorang Arsitek juga Teknokrat, namun juga beliau sebagai Birokrat yang mampu mempersandingkan kehidupan, aktivitas social kemasyarakatan, Market dan Wisata.

Alun-Alun Kota Bandung, yang mulai terasa keindahannya dapat dinikmati oleh Warga Kota yang dating  melalui arah barat dengan Bus Kota Jurusan Tanjung Sari, Pinggiran Kota Bandung dengan Jurusan Tanjungsari Keon Kalapa, menggunakan Bus DAMRI dari Arah Tanjungsari, Cileunyi, Cibiru, Cicaheum, Kebon Kalapa. Sedangkan dari Arah Baratnya, Warga Kota dapat berkunjung dengan mengendarai Bus Kota dari Jalur Situ Ciburui, Citatah, Kebon Kalapa.