Pojok Sejarah Galuh Ciamis

Kerajaan Pangauban

Nama Galuh itu sendiri diartikan sebagai Permata, berikutnya  adalah Pusat Pemerintaah Kerajaan Galuh ini terletak di daerah Kawali Ciamis dengan Ratu Umi Lestari sekitar Tahun 1300 s/d 1500 kurang lebih 2 abad lamanya memerintah, yang diakhiri oleh Prabu Dewa Niskala, yang meindahkan pusat pemerintahan dari Kawali dari Kawali ke daerah Bogor, yang berubah nama kemudian menjadi Kerajaan Pajajaran

Kerajaan Galuh Pakuan berdiri di daerah Galuh Pakuan Ciamis. Galuh Pusat adalah kerajaan yan dipindahkan oleh Prabu Siliwangi yang dipindahkan karena Raja memisahkan diri dari kerajaan sunda yang diikuti oleh Raja Wrettikandayun sekitar tahun 612 M, pusat kerajaan adalah di daerah Bojong, daerah Karangkamulyan.

Konon kerajaan Galuh dari Kawali Ciamis kemudian dipndahkan ke Bogor, karena pada saat itu Tanah sunda kedatangan Saudagar dari Gujarat, Persia melalui pantai dan sungai Jayakarta, sementara Prabu Dewa Niskala sebagai Raja memiliki istri dari selir yang berada di tatar sunda berkeinginan untuk mendirikan kerajaannya sendiri.

Akan tetapi ketika sang raja Prabu Dewa Niskala benar-benar memindahkannya ke Daerah Bogor, Ratu Inten Kedaton  sebagai istri ke 2 dari Prabu Dewa Niskala berkeinginan mempunyai kerajaan walaupun kecil dan tidak memiliki tentara, sehingga ratu Inten menjadikan kawali sebagai kerajaan kecil yang tidak dilengkapi bala tentara, akan tetapi kekuasaannya dibatasi oleh pagar tanaman haur.

Keinginan berdirinya kerjaan kecil dipimpin oleh Ratu Galuh Inten Kedaton terletak diantara sungai Cipamali dan Sungai Cisanggarung, dan kerajaan ini pada saat itu merupakan sebutan dan lambang Kerajaan kecil saja setelah ditinggalkannya oleh Prabu Dewa Niskala, Halaman Kerjaan hanya terdiri dari 50 Deupa saja kira-kira  5 Km berdasar ukuran kekinian.,Setelah akhirnya kerajaan ini dari sungai Cisanggarung sempat dipindahkan ke daerah aliran sungan Citanduy. Di sini kerajaan Galuh Pangauban dibantu oleh asyarakat Pucuk Umum bernama Kerajaan Panauban...........

Bagaimana Romantisme kerajaan Pangauban ini.....?